Fungsi Sistem Operasi sebagai pengelola Sumber Daya
Apabila kita melihat dari sudut pandang komputer, Sistem Operasi
merupakan program yang sangat dekat berhubungan dengan Hardware. Pada konteks
ini, kita dapat melihat Sistem Operasi sebagai pengelola sumberdaya atau resource allocator. Yang dimaksud dengan
sumber daya disini adalah contohnya : clock CPU, Memory (RAM), penyimpanan
data, peralatan Input/Output dan lainnya.
Sistem Operasi bertindak sebagai pengelola sumberdaya
termasuk dalam membagi sumber daya kedalam dua arah yang berbeda, yaitu setiap
program mendapatkan waktu dan ruangnya dalam menggunakan sumberdaya.
Fungsi Sistem Operasi sebagai Extended Machine
Maksud dari fungsi Sistem Operasi sebagai Extended Machine adalah Sistem Operasi
berfungsi untuk mengubah interface secara langsung antara user-hardware yang
tidak menarik (tampilan yang jelek dan monoton, tidak ada unsur seni/keindahan
sedikitpun) menjadi menarik. Sebuah sistem operasi menyediakan lapisan tampilan
abstrak dalam tampilan tatap muka/interface dengan user, tetapi fungsi SO
sebagai Extended Machine bukan hanya sebatas itu saja, sistem operasi juga
secara langsung/tidak langsung memudahkan user dalam mengelola data dalam
komputer dengan tampilan tersebut, SO bisa dikatakan menyembunyikan kerumitan
yang ada pada hardware dan menampilkanya dengan praktis kepada user. Oleh
karena itu, sebuah Sistem Operasi juga didisain untuk memudahkan pengguna dalam
menggunakan sumberdaya yang ada.
Sumber : http://siber.cankaya.edu.tr/ozdogan/OperatingSystems/ceng328/node1.html
Sumber : http://siber.cankaya.edu.tr/ozdogan/OperatingSystems/ceng328/node1.html